Friday, April 15, 2011

Struktur Logika IF

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya Anda mengetahui fungsi dari logika IF. Fungsi IF adalah fungsi yang digunakan untuk mengerjakan proses yang berhubungan dengan kondisi, dimana dalam pemakaiannya sering digunakan operator logika dan relasi. Dalam struktur logika IF ini terdapat dua jenis, yaitu IF Tunggal dan IF Majemuk. Berikut ini adalah penjelasan dari logika IF tersebut.

Logika IF Tunggal

Logika tunggal adalah struktur logika yang hanya memiliki satu kondisi yang harus dipilih. Struktur logika tunggal menggunakan IF. Dapat Anda lihat contoh di bawah ini.
IF  (ekspresi)
            {pernyataan...}
Else
                {pernyataan...}
Ekspresi merupakan kondisi yang dijadikan dasar pengujian, sedangkan pernyataan adalah hasil pengujian. Dalam ekspresi tersebut biasanya terdapat pernyataan yang berkondisi berbeda. Sehingga digunakan perintah “else” untuk menjelaskan pernyataan selain dari pernyataan pertama. Untuk lebih jelasnya Anda dapat membuat kode IF tunggal, ketikan kode di bawah ini :
<?php
            $a=100;
            $b=50;
            If ($a > $b) {
echo “a lebih besar dari b”;
}else{
echo “a lebih kecil dari b”;
}
?>
Setelah mengetikan kode tersebut Anda simpan pada direktori server Anda, kemudian jalankan pada web browser anda.

Logika IF Majemuk
Logika IF Majemuk adalah terdapat lebih dari satu kondisi yang menuju pada keputusan yang akan diambil.
IF (ekspresi 1)
            {pernyataan1...}
Else if (ekspresi 2)
            {pernyataan2...}
Else
            {pernyataan3..}

Supaya anda dapat lebih jelas memahami logika if majemuk ini. Anda dapat mencoba membuat kode IF majemuk, ketikan kode di bawah ini:
<?php
            $a=50;
            $b=50;
            If ($a > $b) {
echo “a lebih besar dari b”;
}else if ($a == $b)
{
Echo “a sama dengan b”;
}else{
echo “a lebih kecil dari b”;
}
?>
Setelah mengetikan kode tersebut Anda simpan pada direktori server Anda, kemudian jalankan pada web browser anda.

Struktur Logika Switch Case

Struktur logika switch case ini sangat cocok digunakan untuk kondisi logika yang memiliki nilai-nilai pasti dalam logika tersebut (nilai-nilai yang bukan range).
Switch (variabel ekspresi)
                {
            case nilai_case1;
            {
            Pernyataan1;
            Break;
            }
            case nilai_case2;
            {
            Pernyataan2;
            Break;
            }
            ...
            default;
            {
            Pernyataan_n;
            Break;
            }
}
Untuk lebih jelasnya Anda ketikan kode dibawah ini :
<?
            $nilai = “A”;
            Switch ($nilai) {
            case “A” :
            echo “Memuaskan”;
            break;
            case “B”:
            echo “Baik”;
            break;
            case “C”;
            echo “Cukup”;
            break;
            default:
            echo “Kurang”;
            }
?>

Setelah mengetikan kode tersebut Anda simpan pada direktori server Anda, kemudian jalankan pada web browser anda.

0 comments:

Post a Comment